IP Address adalah sebuah alamat yang diberikan kepada host/komputer
sebagai penanda dan sebagai alamat untuk berkomunikasi antara komputer
yang satu dengan komputer yang lainnya didalam suatu jaringan LOCAL
maupun INTERNET.
Dalam sebuah penulisan IP secara teoristis di bangku sekolah maupun
kuliah, banyak ditemui sebuah IP yang ditulis dengan diikuti angka /
(slash) dibelakangnnya. Contohnya adalah IP seperti ini :
192.168.0.1/28, /(slash) dua delapan (28) itu artinya apa ? untuk
menjawab pertanyaan tersebut mari kita lihat penjelasan yang sederhana
dibawah ini :
Kita tahu didalam sebuah IP V.4 terdapat 32 bit bilangan binary di
bagi menjadi empat blok, dan setiap blok di isi oleh 8 bit bilangan
binary. Saat kita memasukan IP 192.168.0.1 pada LAN berbasis windows dan
otomatis SUBNETMASK nya akan berubah menjadi 255.255.255.0. atau secara
default akan berisi 24 bit binari bernilai 1 (satu).
blok pertama 255 = 11111111 = hitung jumlah bit 1 nya = 8
blok kedua 255 = 11111111 = hitung jumlah bit 1 nya = 8
blok ketiga 255 = 11111111 = hitung jumlah bit 1 nya = 8
blok keempat 0 = 00000000 = hitung jumlah bit 1 nya = 0
Jadi /24 didapat dari jumlah bit bernilai 1 dari ke empat blok tersebut 8+8+8 = 24
Untuk mendapatkan jawaban dari /26 sangatlah mudah, pada bagian blok keempat tambahkan dua binary bernilai 1
blok pertama 255 = 11111111 = hitung jumlah bit 1 nya = 8
blok kedua 255 = 11111111 = hitung jumlah bit 1 nya = 8
blok ketiga 255 = 11111111 = hitung jumlah bit 1 nya = 8
blok keempat 192 = 11000000 = hitung jumlah bit 1 nya = 2
Jadi /26 didapat dari jumlah bit bernilai 1 dari ke empat blok tersebut 8+8+8+2 = 26
Untuk mendapatkan jawaban dari /27 sangatlah mudah, pada bagian blok keempat tambahkan tiga binary bernilai 1
blok pertama 255 = 11111111 = hitung jumlah bit 1 nya = 8
blok kedua 255 = 11111111 = hitung jumlah bit 1 nya = 8
blok ketiga 255 = 11111111 = hitung jumlah bit 1 nya = 8
blok keempat 224 = 11100000 = hitung jumlah bit 1 nya = 3
Jadi /27 didapat dari jumlah bit bernilai 1 dari ke empat blok tersebut 8+8+8+3 = 27
Lalu dari mana mendapat angka 192 dan 224 ? angka desimal tersebut didaptkan dari :
2 pangkat 0 = 1
2 pangkat 1 = 2
2 pangkat 2 = 4
2 pangkat 3 = 8
2 pangkat 4 = 16
2 pangkat 5 = 32
2 pangkat 6 = 64
2 pangkat 7 = 128
|128|64|32|16|8|4|2|1|
|1|1|0|0|0|0|0|0|
192 didapat dari 128+64
|128|64|32|16|8|4|2|1|
|1|1|1|0|0|0|0|0|
224 didapat dari 128 + 64 + 32
Keterangan :
Penambahan bit binary bernilai satu mulai dari kiri dari setiap blok.
Konklusi :
IP 192.168.0.1/24 berarti :
IP 192.168.0.1 dengan Subnet Mask 255.255.255.0
IP 192.168.0.1/26 berarti :
IP 192.168.0.1 dengan Subnet Mask 255.255.255.192
IP 192.168.0.1/27 berarti :
IP 192.168.0.1 dengan Subnet Mask 255.255.255.224
/26 atau /27 merupakan istilah yang digunakan secara teoristis untuk merubah subnetmask / subneting.
Wasssalam
Sumber : http://www.itgagal.com/2011/04/21/apa-sih-artinya-26-dan-27-pada-ip-address/
Rabu, 17 September 2014
Senin, 15 September 2014
Pengertian Modem, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge, Access Point
Pengertian Modem, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge, Access Point
Pengertian Modem
Istilah Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu Modulator dan Demodulator.
Istilah Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu Modulator dan Demodulator.
Pengertian Modulator adalah suatu
rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses
“menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke
sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media
tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang
sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data
dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal
Analog
Demodulator mempunyai fungsi kebalikan
dari modulator (demodulasi), yaitu proses mendapatkan kembali data atau
proses membaca data dari sinyal yang diterima dari pengirim. Dalam
demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi
tinggi. Data yang berupa sinyal Analog diberubah kembali menjadi sinyal
digital agar bisa terbaca di komputer penerima.
Dan Modem merupakan penggabungan dari kedua sistem tersebut diatas, sehingga modem merupakan alat komunikasi dua arah.
Jenis jenis Modem berdasarkan pemasangannya,
Berdasarkan pemasangan pada perangkat komputer mudem terdiri dari dua jenis, yaitu Modem internal dan modem external. Modem internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya), Sedangkan modem external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU.
Berdasarkan pemasangan pada perangkat komputer mudem terdiri dari dua jenis, yaitu Modem internal dan modem external. Modem internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya), Sedangkan modem external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU.
Pengertian Repeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint)
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint)
Fungsi Repeater
- Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
Pengertian HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini
Fungsi HUB
- Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
- Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
- Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
- Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
- Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
Pengertian Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
Dan switch ini digunakan sebagai
repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (
Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam
switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu
loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
Pengertian Router
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Router berfungsi utama sebagai penghubung
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan
ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch
merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN).
Pengertian Bridge jaringan
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
BRIDGE berfungsi untuk membagi sebuah
jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . BRIDGE mengatur informasi
diantara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan teratur .
Pengertian Access Point
Dalam ilmu jaringan komputer, pengertian Wireless Access Point yaitu perangkat keras yang
memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk
terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat
standar lainnya. WirelessAccess point umumnya dihubungkan ke router melalui
jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat
digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti
laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.
Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Sumber : http://slamzone.wordpress.com/2012/04/16/pengertian-nic-repeater-hub-switch-router-bridge/
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Sumber : http://slamzone.wordpress.com/2012/04/16/pengertian-nic-repeater-hub-switch-router-bridge/
Kamis, 11 September 2014
Setting Router Sebagai AP Client
1. Colokkan kabel dari komputer/laptop anda ke LAN TP-LINK.
2. Kosongin aja IP komputer alias obtained, karena pada deafult nya si TP-LINK
ini mempunyai DHCP server jadi IP komputer bisa di kasih oleh TPLINK 192.168.1.1 dengan username admin dan password admin.
3. Buka konfigurasi TPLINK dengan cara di browser ketikkan di browser 192.168.1.1
2. Kosongin aja IP komputer alias obtained, karena pada deafult nya si TP-LINK
ini mempunyai DHCP server jadi IP komputer bisa di kasih oleh TPLINK 192.168.1.1 dengan username admin dan password admin.
3. Buka konfigurasi TPLINK dengan cara di browser ketikkan di browser 192.168.1.1
4. Masuk ke menu Operation Mode pilih AP Client Router
5. Masuk ke menu Network> LAN kemudian ganti IP-nya sesuai dengan topologi di atas, contoh yaitu 10.10.10.1 jangan lupa di Save settingnya.
6. Aktifkan DHCP server nya klik menu DHCP > DHCP setting
7. Koneksikan wireless-nya, masuk ke menu Wireless>Site Survey kemudian pilih SSID (AP) yang di tembak klik tombol connect atau kalo pake antenna outdoor puter kanan dan kekiri untuk mendapatkan signal yang maksimal
8. Jangan lupa save setting
9. Selesai… Mudah Bukan?
Sumber : http://lintas-jaringan.blogspot.com/2010/12/setting-ap-client-router-dan-ap-router.html
9. Selesai… Mudah Bukan?
Pengertian & Fungsi
BRIDGE Adalah
alat yang dapat menghubungkan sebuah LAN dengan LAN yg lain, apabila
keduanya menggunakan teknologi yang sama, misalnya dengan teknologi
ethernet.
Bridge
bekerja pada level data link layer pada model jaringa OSI. Oleh sebab
itu, Bridge dapat menyambungkan jaringan yg menggunakan metode transmisi
atau medium acces control yg berbeda.
Bridge
juga mampu mempelajari alamat link pada setiap perangkat yang tersambung
dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
Fungsi Bridge
Fungsi lain Bridge yaitu dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain, apabila kedua jaringan terhubung. Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan lebih luas. Hal tersebut dinamakan dengan istilah brouter (bridge-router). Bridge juga dapat meng-copy frame data dari suatu jaringan yang lain, asalkan jaringan tersebut msh terhubung.
SUMBER: http://antik-komputer.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-bridge.html
Pengertian access point
1. Access Point adalah
sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk
transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
2. Access point adalah adalah
perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat
nirkabel untuk terhubung ke jaringan.
3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
4. Access
Point adalah perangkat yang digunakan untuk
membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.
Fungsi Access Point
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP)
dan Wi-Fi Protected Access(WPA)3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
Sumber : http://pangeranarti.blogspot.com/2013/06/pengertian-access-point-dan-fungsi.html
Rabu, 10 September 2014
Pengertian, Arti, Fungsi & Konfigurasi TCP/IP
Pengertian, Arti dan Fungsi TCP / IP, TCP / IP adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking software) yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan dalam komunikasi data dalam local area network (LAN) maupun Internet.
TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.
TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet1. Format IP :
Sebuah
alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi
formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai
disini untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk
mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Ada tiga kelas utama alamat IP yaitu kelas A, B dan C.
2. Ketentuan kelas alamat IP :
- Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.
- Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.
- Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.
Tampaknya
seperti rumit, tetapi karena adanya penulisan alamat IP memakai bilangan
desimal (0-255), maka keruwetan itu tidak terlihat. Secara sederhana
bisa dilihat ketentuan pemisahan kelas network seperti berikut ini ;
- Kurang dari 128 adalah alamat kelas A, byte pertama adalah bilangan network, tiga byte berikutnya adalah alamat host.
- Dari 128 sampai 191 adalah alamat kelas B, dua byte pertama sebagai alamat network, dan dua byte terakhir sebagai alamat host.
- Dari 192 sampai 223 adalah alamat kelas C, tiga byte pertama sebagai alamat network, dan byte terakhir sebagai alamat host.
Nah sekarang bagaimana konfigurasi TCP/IP properties on Windows 7 to connect to TP-LINK modem & router?
Step 1
Click Start->Control Panel-> Network and Internet->View network status and tasks atau Network and Sharing Center, click pada change adapter settings.
Step 2
pilih connection, click kanan dan pilih Properties.
Step 3
Pilih Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4), click dua kali atau click Properties.
Step 4
ada dua cara untuk mengkonfigurasi TCP/IP Properties, Ditugaskan oleh DHCP server automatically atau manually.
1. Ditugaskan oleh DHCP server
pilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically, jika perlu, kemudian click OK untuk menyimpan pengaturan
2. ditugaskan secara manual
pilih Use the following IP address, type IP address, subnet mask dan default gateway IP address kedalamnya
Pilih Use the following DNS server addresses, klick area local DNS server IP addresses jika perlu, kemudian click OK untuk menyimpan pengaturan.
Step 5
Click OK untuk menyimpan dan menerapkan pengaturan Anda.
Note:
1 Jika modem/router’s LAN IP address is 192.168.1.1, type IP address is
192.168.1.x ( x adalah
bentuk 2 to 253 ) , subnet mask adalah 255.255.255.0, dan default gateway is 192.168.1.1.
bentuk 2 to 253 ) , subnet mask adalah 255.255.255.0, dan default gateway is 192.168.1.1.
2. Jika modem/router’s LAN IP address is 192.168.0.1, type IP address is
192.168.0.x ( x adalah
bentuk 2 to 253 ) , subnet mask is 255.255.255.0, and default gateway is 192.168.0.1.
bentuk 2 to 253 ) , subnet mask is 255.255.255.0, and default gateway is 192.168.0.1.
3. Dalam banyak kasus, disukai DNS server sama untuk default gateway. Untuk dua DNS server,
anda biarkan kosong atau ketik 8.8.8.8.
Dalam beberapa kasus, alamat server DNS yang disediakan oleh ISP Anda. Silahkan hubungi dengan ISP Anda untuk memeriksa mereka.anda biarkan kosong atau ketik 8.8.8.8.
Langganan:
Postingan (Atom)